Wednesday 28 December 2011

Pelatihan Burung Air, Trisik, Kulon Progo



Tadi siang aku makan mie instan. Tau ga sih persamaan kamu sama mie instan?
Sama-sama seleraku. *kyaaaaaaaaaaaaaaaa :P

Jumat Sore, 23 Desember 2011 berangkat ke trisik setelah sebelumnya buru-buru pinjem sleeping bag dari Naya :D. Saya dan Ayu berangkat di akhir bareng mbak Munif dan Mas Helmi. Perjalanan terpotong sholat magrib di mushola pom bensin :P Sampai TKP, ternyata sampainya ga jauh beda sama yang berangkat di awal. Kaget banget pas ke kamar mandi, kok dapurnya bau bau gini, eh ternyata di belakangku sudah ada berember-ember mencit, yak, tikus putih, itu loh, Mus musculus, ehehe. Rupanya tempat ini dipakai untuk ternak mencit. Smell bad :(

Di ruang depan aku baru tau belakangan, kalau ternyata botol-botol di rak yang tersusun rapi dengan ember berisi air di kaki raknya adalah tempat ternak semut. Ya walaupun keberadaannya lebih dekat dengan kami daripada tikus, tapi setidaknya semut ga bau. Setelah mencit dan semut, apalagi?

Setelah selesai sholat isya, dimulailah acara pelatihan ini. Pembicara pertama adalah Mas Helmi yang menyampaikan tentang burung pantai, ternyata burung pantai (shorebirds atau waders) berbeda dengan burung air (water birds) apalagi dengan burung laut (seabirds). Oke oke mas, sebelumnya, bagiku semua burung sama saja :D

Paginya, Sabtu, 24 Desember 2011 setelah olahraga pagi yang super gak jelas, kami pengamatan di tambak dan pinggir pantai. Pengamatan ini dibagi dalam kelompok-kelompok. Aku beruntung bersama Novi dan Cholil, hihi. Pengamatan pagi yang indah, seindah pelangi yang muncul menemani kami, cieeee.

Hari itu adalah pertama kalinya aku melihat gemak dan melihat untuk kedua kalinya ketika perjalanan pulang. Dan juga hari pertamaku melihat cabak terbang dari jarak yang dekat. Shorebirdsnya : cerek, tapi ga tau cerek apa :3

Setelah dirasa cukup kami pulang untuk sarapan lalu tidur siang. Ya, baru kali ini ada acara yang menjadwalkan tidur siang, gokil! Pemberian materi selanjutnya adalah oleh Mas Surya Purnama (Uya), kakak bionic angkatan awal ini sudah sangat berpengalaman dan bersedia berbagi ilmu dengan kami (terharu).

Setelah materi dari Mas Uya, kami makan (lagi) lalu pengamatan sore. Kali ini naik motor untuk menuju TKP. Tempat pengamatan adalah muara. Untuk menuju lokasi, harus menyeberangi sungai, basah dikit. Di tempat ini saya melihat Biru Laut (:D Hore) dan cangak.
Asik pengamatan ada bapak-bapak sepertinya nelayan, mengingatkan kami untuk segera pulang karena laut akan pasang. Santai, sekitar setengah jam kemudian kami pulang, tapi, sungai yang tadinya diseberangi hanya sebatas setengah betis sekarang menjadi sepaha. Fine! Basah kabeeeeh.. hahaha.. lalu kami pulang, mandi dan makan, asiiik.

Selesai makan, tadinya sempat gamau cuci piring (lagi) setelah sempet bantuin Tante Ayu Sinta siangnya, tapi, masa tega, Willy, Ketua acara disuruh cuci piring, mana ga bersih lagi. Intinya, sebenernya malu karena Willy cowok, aku cewek. Dia cuci piring, aku ngeliatin. Wkwkwwk. Akhirnya aku dan Tante Ayu Sinta turun tangan.
Malemnya materi lagi oleh Mas Arif Handsome dan Mas Abdu. Malam itu hujan dan aku duduk di pojokan, tempat yang ga terlalu bagus karena bocor -___-

Hari ketiga, Minggu, 25 Desember 2011, Aku baru tau kalau ternyata Bionic hari ini ulang tahun ke-7 tepat di hari Natal. Happy Birthday BIONIC, Yeeeeaaa! Materi terakhir disampaikan oleh Mas Seksi Zul Aza yang diimpor langsung dari Alas Purwo, haaaseeek.

Selesai materi kami diberi kuis tentang burung air dan pengumuman pemenang. Sambil menunggu, kami melihat film tentang penyu. Animasinya bagus, suka. Penyunya lucu :D meskipun film ini lebih cocok dotonton anak SD kelas 1. Emang Bionichers suka tidur. Beberapa orang lihat film, sebagian lainnya tidur. Zzz.

Pengumuman pemenang : kelompok kami menang, huyeeey :D kegiatan terakhir sebelum kami pulang adalah games. Games geje! Games Gombal. Awalnya, aku berpikir aku aman, tapi tidak terbukti setelah Max (teman 1 Klaten di KKN-PPL nanti) dengan tidak beruntung terpilih jadi penggombal. Mampus kena deh. Tapi tenang, semua aman. Huta dilawan, wkwkwkwk. Gombalan yang dituliskan di awal cerita adalah yang  aku lancarkan ke Max :D

Terima kasih Pelatihan Burung Air, aku bakal kangen saat saat kaya gini :*