Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memompa semangat. Kalau semangat
sudah mulai menurun, harus cepat cepat ditangani. Haha. Apalagi di saat-saat proses
pengerjaan skripsi seperti ini. Wah. HARUS SEMANGAT!
Tempel-tempel di belakang pintu kamar diem-diem. Biasanya, kamar nggak boleh
banyak tempelan. Bekas lem dari selotip susah ilang. Apalagi di tembok (jare
bapakku). Wah. Kalo di pintu gapapa kali ya. Kan coklat. Kalau kotor nggak
terlalu kelihatan. Haha :P
Bye bye kegagalan :)
Nggak ada yang instan. Mi instan aja nggak instan.
Harus!
Sadar atau tidak kita sudah bukan anak kecil lagi. Tapi untuk menjadi dewasa bukanlah hal mudah. Inilah gunanya teman. Saling mengingatkan. Terima kasih sudah mengingatkan saya :)
Heh, diriku. Santai dan gak usah alay deh yaa.
Berdoalah.Berdoalah untuk kebaikan diri sendiri dan diri orang lain.
Sebab ketika berdoa untuk yang lain sesungguhnya itu sedekah kita, dan
akan kembali kepada kita. “Sesiapa yang memohonkan ampun bagi setiap Muslim Muslimat Mu’min Mu’minat,
maka bilangan orang yang didoakan terhitung satu kebaikan.”
Subhanallah :D
Siapapun yang sedang membaca tulisan ini. Berdoalah sekarang. Berdoa itu bisa kapan dan
dimana saja. Jangan lupa doakan saya. Maka akan kembali juga pada Anda. Asik dah!
:)
Jangan berharap berlebihan pada manusia. Berharaplah pada Allah. Allah
nggak mungkin PHP. Allah adalah seindah-indah tempat berharap :)
Nah, ini sering sekali tidak disadari. Terkadang kita sering mengeluh
ini-itu karena realitas tidak sesuai dengan harapan. Apa-apa yang terjadi dalam
diri kita sebenarnya jauh-jauh lebih baik dari apa yang kita minta lho.
Q.S Ar-Rahman. Yang Maha Pemurah.
Pernah mengalami nggak, kalau kita lagi ngobrol sama orang, terus orang
tersebut mengulang-ulang perkataannya. Bosen? Tapi, pernah nggak berpikir kalau
orang tersebut pasti melakukannya dengan suatu alasan.
Coba pikirkan lagi ya. Ayat ini “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
disebut 31 kali dari total 78 ayat di Surat ke-55 Al-Quran, Surat Ar-Rahman. Apa
maksudnya?
Nikmat Allah ituu luaaaaaaaaaaaaaaaas sekali. Tapi manusia sering lalai
:(
Buktikan syukur kita dengan tidak banyak mengeluh :)
Mau panas, mau hujan, baju belum kering, baju belum disetrika, nunggu
dosen lama, dosen sibuk, kelaperan, apa aja deh. Pokoknya disyukuri. Senyuuuuuum
:) dinikmati aja lho. Suatu saat akan kangen keadaan seperti itu lagi.
Jangan khawatir, Allah nggak akan membebani sesuatu yang lebih dari
kemampuan hambanya.
Di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Hanya kepada Allah kita mohon
pertolongan. Dan Allah tempat meminta segala sesuatu.
Yang sedang sakit semoga lekas sembuh (termasuk sakit hati). Ups. Hahaha.
Yang sedang kecewa terhadap realita, say goodbye dulu sama kegagalan.
Semoga suatu saat menjadi orang yang sukses.
Yang sedang galau, gapapa, karena galau adalah proses move on. Move on
jadi pribadi yang lebih baik.
Yang sedang jatuh cinta, jatuh hati, dan jatuh jatuh yang lain. Semoga
mendapatkan yang terbaik. Karena semua perasaan adalah spesial.
Terakhir. Yang sedang skripsi, semoga dilancarkan dan diberi kemudahan
dalam pengerjaannya.
Yuk aminin bareng-bareng.
Aamiin.
:)
Semua yang ditulis ini terinspirasi dari banyak hal. Novel "Berjuta Rasanya "Tere Liye, Teman, Al-Quran, dan
beberapa mengutip dari bukunya ustad Yusuf Mansur. Hehehe.
\m/ keep rock semuanyaaa! Kita bisa!