Sunday, 3 June 2012

Fishing

Fishing alias mancing.

Bisa dilakukan dimana saja sepanjang tempat itu ber-ikan. Hahaha. Selama di Karimunjawa, kami beberapa kali mancing di dermaga dan sekali menombak ikan sewaktu perjalanan ke pulau Menjangan Kecil dan Menjangan Besar.  Pancingnya dibuat dengan sangat tradisional atau gak modal, entah itu namanya. Kaleng bekas minuman, senar, kait, dan umpan.  Kaleng bekas minuman untuk menggulung senar, senar diberi kait, dan kait diberi umpan.  Dan, Tara! jadilah pancing. Yah, dengan pancing yang super duper imut itu, kami biasanya mendapat tangkapan ikan karang yang ukurannya tidak lebih dari telapak tangan orang dewasa. Itupun kami sudah diliputi keberuntungan dari doa seluruh anggota tim. Duh. Kalau gak beruntung ya pulang tanpa apapun. Sedih.
Bagi saya, mancing itu membosankan. Haha :D Tetapi saya sangat menikmati suasana yang tercipta antara bisikan angin dan deburan laut yang tak berombak. Ikan ikan hasil pancingan biasanya berwarna-warni bagus-bagus dan gak tega untuk memakannya. Mas Abdu dan Kakak Cholil adalah orang yang sangat suka mancing. Mereka kadang berkompetisi untuk sekedar mendapat seekor ikan karang belang yang gak doyan sama umpan yang mereka berikan. Hihihi. Biasanya, kami mancing di sore hari menjelang senja di dermaga Karimunjawa sembari menatap matahari yang terbenam perlahan dengan rona emasnya.

No comments:

Post a Comment